Beritakanlah Sampai ke Pulau-Pulau di Laut
BERITAKANLAH SAMPAI KE PULAU-PULAU DI LAUT
“Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya.” Yeremia 31:10.
“Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.” Yesaya 11:11
“Dan Panglima kita, yang tidak pernah membuat kesalahan itu, masih berkata kepada kita, “Majulah; masuki wilayah baru; angkat panji di setiap negeri. ‘Bangkitlah, bersinarlah; sebab terangmu telah datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.’ (Yesaya 60:1).
“Waktunya telah tiba dimana melalui para utusan Tuhan, gulungan kitab itu dibukakan kepada dunia. Kebenaran yang terkandung dalam pekabaran malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga harus disampaikan kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum; kebenaran itu harus menerangi kegelapan di setiap benua, dan meluas hingga ke pulau-pulau di laut. Pekerjaan ini tidak boleh ditunda lagi.
“Semboyan kita hendaknya adalah, Maju, terus maju! Malaikat surga akan mendahului kita untuk mempersiapkan jalan. Beban kami untuk daerah-daerah hingga ke seberang sana, tidak akan pernah bisa kami taruh, sebelum seluruh bumi diterangi dengan kemuliaan Tuhan.” –Evangelism, hal. 707.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Manakah yang lebih penting, hanya memiliki pengetahuan tentang arti dari pekabaran tiga malaikat, ataukah memberitakannya untuk menggenapi misi pekabaran itu?
Dimana sajakah yang harus kita terangi, di penghujung sejarah kejatuhan manusia ini?
Apakah kita diijinkan menunda-nunda pekerjaan istimewa ini?