24 September 2022
BERIKAN PENGAJARAN KEAGAMAAN

“Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,” Ulangan 4:9.

“Untuk beberapa alasan banyak orang tua tidak suka memberi anak-anak mereka pengajaran keagamaan, dan membiarkan anak-anak mereka ini untuk mengambil di Sekolah Sabat pengetahuan yang sebenarnya merupakan hak istimewa dan kewajiban orang tua untuk berikan. Orang tua seperti itu gagal memenuhi tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka, untuk memberikan pendidikan menyeluruh kepada anak-anak mereka. Allah memerintahkan umat-Nya untuk membesarkan anak-anak mereka dalam asuhan dan nasihat Tuhan. Apa artinya, pemeliharaan dan nasihat Tuhan ini? Ini berarti mengajar anak-anak mereka untuk mengatur kehidupan seturut dengan persyaratan dan pelajaran firman; untuk membantu mereka mendapatkan pemahaman yang jelas tentang syarat-syarat masuk ke kota Allah. Bukan untuk semua orang gerbang kota itu akan dibukakan, tetapi hanya untuk mereka yang telah belajar untuk mengetahui kehendak Tuhan, dan telah menyerahkan hidup mereka pada kendali-Nya.
“Hai orang tua, pastikanlah pengajaran yang engkau berikan kepada anak-anakmu disampaikan dengan sederhana, dan pastikan bahwa itu dipahami dengan jelas. Pelajaran yang engkau pelajari dari firman harus disajikan kepada pikiran muda mereka dengan begitu jelas sehingga mereka tidak dapat gagal untuk memahaminya. Dengan pelajaran sederhana yang diambil dari firman Tuhan dan pengalaman mereka sendiri, engkau dapat mengajari mereka bagaimana menyesuaikan hidup mereka dengan standar tertinggi itu. Bahkan sejak di masa kanak-kanak dan remaja mereka dapat belajar untuk menjalani kehidupan yang bijaksana dan sungguh-sungguh yang akan menghasilkan panenan kebaikan yang melimpah.” –Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 109.