20 September 2022
BERIKAN MAKANAN YANG MENYEHATKAN

“Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.” Kejadian 1:29.

“Orang-orang yang dikendalikan selera tidak mungkin dapat mencapai kesempurnaan Kristen. Kepekaan moral anak-anakmu tidak dapat dengan mudah dibangkitkan, kecuali jika engkau berhati-hati dalam memilih makanan mereka. Banyak ibu mengatur meja yang menjadi jerat bagi keluarganya. Daging-dagingan, mentega, keju, kue-kue yang berlemak, makanan yang terlalu dibumbui, dan berbagai bumbu-bumbu telah dikonsumsi secara bebas baik oleh tua maupun muda. Hal-hal ini bekerja dalam mengacaukan perut, menggairahkan saraf, dan melemahkan kecerdasan. Organ pembuat darah tidak dapat mengubah hal-hal seperti itu menjadi darah yang baik. Lemak yang dimasak dalam makanan membuat sulit pencernaan. Efek keju sangat merusak. Roti tepung terigu tidak memberikan nutrisi makanan sebagaimana yang dapat ditemukan dalam roti gandum. Penggunaannya yang umum tidak akan menjaga sistem organ tetap dalam kondisi terbaik. Rempah-rempah pada awalnya akan mengiritasi lapisan lembut perut, tetapi akhirnya menghancurkan kepekaan alami selaput halus ini. Darah menjadi panas, kecenderungan binatang dibangkitkan, sementara kekuatan moral dan intelektual melemah, dan menjadi pelayan bagi nafsu yang lebih rendah. Ibu harus belajar mengatur pola makan sederhana namun bergizi di hadapan keluarganya. …
“Buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, yang disiapkan dengan cara yang sederhana, terbebas dari segala jenis rempah dan lemak, susu atau krim, adalah makanan-makanan yang paling menyehatkan. Mereka memberi nutrisi pada tubuh, dan memberikan kekuatan daya tahan dan kekuatan kecerdasan yang tidak dihasilkan oleh makanan-makanan yang merangsang.” –Christian Temperance and Bible Hygiene, hal. 46, 47.