Bergantung Pada Kristus

18 Desember 2022

BERGANTUNG PADA KRISTUS

 

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:5.

 

Pekerjaan pengudusan dimulai di dalam hati, dan kita harus menjalin hubungan sedemikian rupa dengan Allah, sehingga Yesus dapat memberikan cetakan ilahi-Nya atas kita. Kita harus mengosongkan diri untuk memberi ruang bagi Yesus, tetapi betapa banyak yang hatinya masih dipenuhi dengan berhala-berhala sehingga mereka tidak memiliki ruang untuk Penebus dunia itu. Dunia sedang menggenggam hati manusia bagai dalam belenggu. Mereka memusatkan pikiran dan kasih sayang mereka pada bisnis duniawi mereka, kedudukan mereka, dan urusan keluarga mereka. Mereka berpegang pada pendapat dan cara hidup mereka sendiri, dan menghargainya sebagai berhala di dalam jiwa; tetapi kita tidak boleh menyerahkan diri kita untuk melayani diri sendiri, dan berpegang pada cara dan gagasan kita sendiri, dan mengesampingkan kebenaran Tuhan.

Kita harus mengosongkan diri. –Ye Shall Receive Power, hal. 350.

Tidak ada sekedar ketaatan lahiriah yang dapat menggantikan kesederhanaan iman dan penyangkalan diri yang seutuhnya. Tetapi tidak ada juga manusia yang dapat mengosongkan dirinya bila dengan kekuatannya sendiri. Kita hanya dapat menyetujui Kristus untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Maka bahasa jiwa kita akan menjadi seperti ini, Tuhan, ambillah hatiku; karena aku tidak bisa memberikannya. Ini adalah milik-Mu. Jagalah agar tetap murni, karena aku tidak dapat menyimpannya sendiri untuk-Mu. Selamatkanlah aku agar terbebas dari belenggu diri sendiri yang lemah dan tidak seperti Kristus. Bentuklah aku, ubahkan aku, angkatlah aku ke dalam suasana yang murni dan suci, di mana arus kasih-Mu yang kaya dapat mengalir melalui jiwaku. …

Hanya dengan penolakan yang terus menerus terhadap kecenderungan diri, dan ketergantungan pada Kristus saja kita dapat berjalan dengan aman. –Christ’s Object Lessons, hal. 159.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×