Berdoa Dengan Sungguh-Sungguh
27 April 2022
BERDOA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH
“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Mazmur 139:23, 24.
“Orang-orang yang merasakan kebutuhan diri mereka sendiri, dan membangkitkan diri mereka pada penyelidikan hati yang paling dalam dan doa serta perbuatan yang paling sungguh-sungguh dan tekun, akan menerima bantuan ilahi. Ada banyak hal yang harus dilupakan oleh setiap orang sehubungan dengan dirinya sendiri, juga banyak yang harus dipelajari. Kebiasaan-kebiasaan dan adat-istiadat lama harus disingkirkan, dan hanya dengan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, dan penerimaan penuh akan kebenaran dalam menjalankan prinsip-prinsipnya, oleh kasih karunia Allah, maka kemenangan dapat diraih.
“Saya berharap saya dapat mengucapkan kata-kata yang akan mengesankan kita semua bahwa satu-satunya harapan kita sebagai pribadi adalah untuk berhubungan dengan Tuhan. Kemurnian jiwa harus diperoleh; dan ada banyak penyelidikan hati yang harus dilakukan dan banyak ketegaran dan cinta diri yang harus diatasi, yang akan membutuhkan doa yang terus-menerus dan sungguh-sungguh.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 564.
“Hari ini kita harus menjaga diri kita, agar kita tidak menyinggung perasaan orang lain dengan kata-kata atau perbuatan kita. Kita hari ini harus memuji dan memuliakan Tuhan. Kita harus menaklukkan si musuh itu hari ini, dengan menjalankan iman yang hidup. Hari ini kita harus mencari Tuhan dan bertekad bahwa kita tidak akan puas tanpa kehadiran-Nya. Kita harus berjaga-jaga dan bekerja dan berdoa seolah-olah hari ini adalah hari terakhir yang akan diberikan kepada kita. Maka, betapa sungguh-sungguhnya hidup kita. Seberapa dekat kita akan mengikuti Yesus dalam segala perkataan dan perbuatan kita.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 59.