Bekerjalah Dimana Allah Bekerja

BEKERJALAH DIMANA ALLAH BEKERJA

“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” 2 Korintus 13:5.

“Penebus Agung menggambarkan Diri-Nya sebagai pedagang sorgawi, yang penuh dengan harta kekayaan, berkeliling dari rumah ke rumah, menawarkan barang-barang dagangannya yang berharga, dan mengatakan, “Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Wahyu 3:18-20.
“Marilah kita memeriksa keadaan kita di hadapan Tuhan; hendaknya kita memperhatikan nasihat dari Saksi yang Setia itu. Jangan sampai ada seorangpun dari antara kita yang dipenuhi dengan prasangka, sebagaimana bangsa Yahudi, dimana terang tidak dapat datang ke dalam hatimu, “namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” (Yohanes 5:40).
“Dalam setiap pertemuan sejak General Conference, jiwa-jiwa dengan bersemangat menerima pekabaran berharga tentang kebenaran Kristus. Kami bersyukur kepada Tuhan, karena terdapatlah jiwa-jiwa yang menyadari bahwa mereka membutuhkan sesuatu yang mereka tidak miliki – yakni emas iman dan kasih, pakaian putih kebenaran Kristus, dan salep pelumas mata penglihatan rohani. Jika engkau memiliki anugerah berharga ini, maka kaabah jiwamu tidak akan tercemari. Saudara dan Saudari, dalam nama Yesus Kristus orang Nazaret, saya memohon agar engkau bekerja dimana Allah bekerja. Sekaranglah hari kesempatan dan hak istimewa itu.” –Selected Messages, buku 1, hal. 358; Faith and Works, hal. 84.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita membeli emas yang dimurnikan dengan api, pakaian putih, dan salep untuk melumas mata yang dari Tuhan?
Apakah saya telah memiliki emas iman dan kasih, pakaian putih kebenaran Kristus, dan pelumas mata penglihatan rohani?
Apakah kita sering memikir-mikirkan tentang keadaan rohani kita yang sebenarnya? Apakah kita mengerti bahwa sekarang ini adalah saat kesempatan terakhir sebelum benar-benar terlambat?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×