23 Agustus 2022

BAU HARUM KEHIDUPAN

“Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.” 2 Korintus 2:15.

Kebenaran Firman Allah memiliki kuasa yang menguduskan dan mengubahkan kehidupan. Jika diterima ke dalam hati, dan dibawa ke dalam kehidupan, maka kebenaran ini akan membuktikan aroma kehidupan kepada kehidupan….

Kita perlu memahami betapa perlunya kita mati terhadap diri sendiri. Penyaliban diri akan menempatkan jiwa-jiwa di tempat yang menguntungkan. Saya memohon kepada mereka yang mengaku sebagai orang Kristen untuk mati terhadap diri sendiri agar engkau dapat dibangkitkan dengan kehidupan baru oleh kuasa Roh Kudus. Setan sedang bekerja dengan segala tipu daya ketidakbenaran di dalam diri orang-orang yang akan binasa. Setiap hari kita membutuhkan kuasa Allah yang mempertobatkan, atau kita tidak dapat berjalan di jejak kaki Kristus. Ketika pikiran dicerahkan sehubungan dengan apa itu kemurnian dan pengudusan, dan hati menanggapi upaya Roh Kudus, pertobatan setiap hari akan menjadi hasilnya.

Pada hari penghargaan terakhir, dua kelas akan berdiri di hadapan Hakim seluruh bumi. Kepada mereka yang gagal mengikuti jejak Kristus, kata-kata akan diucapkan, ‘Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan.’ (Matius 7:23). Dan bagi barangsiapa yang telah menghidupkan kebenaran Firman Allah yang murni dan tidak tercemar ke dalam kehidupannya sehari-hari akan mendengar doa, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; … Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.’ (Matius 25: 21). Kita tidak akan pernah bisa memasuki Kota Allah sampai kita telah belajar untuk mati terhadap diri sendiri, dan di dalam jiwa itu bersemayam roh Kristus.” –The Upward Look, hal. 269.