Bangkitnya Pemberontakan

1 Maret 2023

Bangkitnya Pemberontakan

Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:2.

Kejahatan berasal dari Lucifer, yang memberontak melawan pemerintahan Allah. Sebelum kejatuhannya, dia adalah kerub yang menyelubungi, dibedakan oleh keunggulannya, Allah telah membuatnya baik dan indah, dan berkededudukan sedekat mungkin dengan diri-Nya.

Tidak ada yang diajarkan dengan lebih jelas di dalam Kitab Suci selain bahwa Allah sama sekali tidak bertanggung jawab atas masuknya dosa; bahwa tidak ada pencabutan rahmat ilahi secara sewenang-wenang yang dilakukan-Nya, dan tidak ada kekurangan dalam pemerintahan ilahi, yang memberi kesempatan atau peluang untuk adanya pemberontakan. Dosa adalah pengganggu, yang kehadirannya tidak dapat diberikan alasan. Itu misterius, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan; memaafkannya, berarti mempertahankannya. Jika alasan untuk dosa itu ditemukan, atau penyebab yang ditunjukkan untuk keberadaannya, itu akan berhenti menjadi dosa.

Pendosa pertama adalah pribadi yang sangat ditinggikan Allah. Dia diwakili di bawah sosok raja Tirus (Yehezkiel 28) yang berkembang dalam kekuatan dan kemegahan. Sedikit demi sedikit Setan menuruti keinginan untuk meninggikan diri…. Meskipun semua kemuliaannya berasal dari Allah, malaikat yang perkasa ini malah menganggapnya sebagai milik dirinya sendiri. Tidak puas dengan posisinya, meskipun dihormati di atas penghuni surga lainnya, dia memberanikan diri untuk mengingini penghormatan yang hanya ditujukan kepada Sang Pencipta. Bukannya berusaha menjadikan Allah sebagai yang tertinggi dalam kasih sayang dan kesetiaan semua makhluk ciptaan, dia malah mengupayakan untuk mengamankan pelayanan dan kesetiaan mereka kepada dirinya sendiri….

Bukankah dia [Setan] adalah murtad besar pertama yang memberontak terhadap Allah?

Di tahta Luciferlah setiap perbuatan jahat menemukan titik awalnya, dan mendapatkan dukungannya. –The Faith I Live By, hal. 66

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×