Bangkit Mengatasi Segala Cacat dalam Tabiat
24 Januari 2022
BANGKIT MENGATASI SEGALA CACAT DALAM TABIAT
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Ibrani 12:1.
“Ada banyak hal yang harus dilupakan juga dipelajari oleh setiap orang sehubungan dengan dirinya sendiri. Kebiasaan-kebiasaan dan adat-istiadat lama harus disingkirkan, dan hanya dengan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan ini, dan penerimaan yang penuh akan kebenaran dalam menjalankan prinsip-prinsipnya, oleh kasih karunia Allah, maka kemenangan dapat diraih.”. –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 564.
“Kasih Tuhan dalam jiwa akan memiliki pengaruh langsung pada kehidupan dan akan memanggil kemampuan pikiran dan perasaan ke dalam pengamalan hidup yang aktif dan sehat. Anak-anak Allah tidak akan berpuas diri, sampai dia telah berhasil mengenakan kebenaran Kristus dan ditopang oleh kuasa-Nya yang menghidupkan itu. Ketika dia melihat kelemahan dalam tabiatnya, tidak cukup baginya untuk sekedar mengakuinya lagi dan lagi; melainkan, dia harus bekerja dengan segenap tekad dan kekuatan untuk mengatasi kekurangannya dengan membangun sifat-sifat tabiat yang sebaliknya. Dia tidak akan menghindari pekerjaan bila karena sulit. Semangat yang tak kenal lelah adalah yang dibutuhkan oleh orang Kristen; tetapi dia tidak diberi tanggung jawab untuk bekerja dengan kekuatannya sendiri saja; melainkan, dengan kekuatan ilahi yang sedang menantikan permintaannya. Setiap orang yang dengan tulus berjuang untuk kemenangan atas diri sendiri akan pantas dengan janji, ‘kasih karunia-Ku cukup bagimu.’ (2 Korintus 12:9).
“Melalui usaha pribadi yang digabungkan dengan doa iman, jiwa dilatih. Hari demi hari tabiat tumbuh menjadi serupa dengan Kristus…. Bisa saja diperlukan konflik yang berat untuk mengatasi kebiasaan yang telah lama dimanjakan, tetapi kita pasti menang melalui kasih karunia Kristus….
“Jika kita setia pada bisikan Roh Allah, maka kita akan bertambah-tambah dari kasih karunia kepada kasih karunia dan dari kemuliaan ke kemuliaan hingga kita menerima sentuhan akhir kekekalan.” –My Life Today, hal. 99.