7 Januari 2022

ARSITEK TABIAT KITA SENDIRI

“Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus..” 1 Korintus 3:10, 11.

“Tuhan telah memberi kita kekuatan intelektual dan moral kita, tetapi setiap orang adalah arsitek dari tabiatnya sendiri. Setiap hari strukturnya naik. Firman Tuhan memperingatkan kita untuk memperhatikan bagaimana kita membangun, untuk memastikan bahwa bangunan kita didirikan di atas Batu Karang yang kekal. Waktunya akan tiba ketika pekerjaan kita akan terungkap apa adanya. Sekaranglah saatnya bagi semua orang untuk memupuk kekuatan yang telah diberikan Tuhan kepada mereka, sehingga mereka dapat membentuk tabiat yang berguna bagi kehidupan sekarang ini dan untuk kehidupan yang lebih tinggi di akhirat.”
“Setiap perbuatan dalam kehidupan, betapapun sepelenya, memiliki pengaruhnya dalam membentuk tabiat. Tabiat yang baik lebih berharga daripada harta duniawi, dan pekerjaan membentuknya adalah yang paling mulia yang dapat dilakukan manusia.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 602.
“Kita sedang hidup di tengah bahaya hari-hari terakhir. Kita harus dengan bijaksana mengembangkan setiap kekuatan mental dan fisik kita; karena semua itu dibutuhkan untuk membuat gereja menjadi bangunan yang akan mewakili kebijaksanaan dari Perancang Agung. Talenta-talenta yang telah dikaruniakan kepada kita oleh Tuhan adalah pemberian-Nya, dan itu harus digunakan dalam hubungan yang benar dengan satu sama lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang sempurna. Tuhan memberikan talenta, dan kekuatan pikiran; manusia yang membentuk tabiat.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 90.