Apakah yang harus Kita Perbuat untuk dapat Menerima Hujan Akhir?

APAKAH YANG HARUS KITA PERBUAT UNTUK DAPAT MENERIMA “HUJAN AKHIR” SEBAGAI SATU JEMAAT?

“Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa.” Kisah 4:32

“Perhatikan bahwa setelah para murid datang ke dalam persatuan yang sempurna, ketika mereka tidak lagi memperebutkan tempat tertinggi, maka Roh Kudus dicurahkan. Mereka bersatu dalam keserasian. Semua perbedaan telah disingkirkan. Dan kesaksian yang diberikan kepada mereka setelah Roh Kudus dicurahkan, tetap sama. Tandai firman ini: “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa.” Kisah 4:32. Roh dari Dia yang telah mati agar orang-orang berdosa dapat hidup telah menggerakkan seluruh jemaat orang percaya itu.
“Para murid tidak meminta berkat untuk diri mereka sendiri. Mereka dibebani dengan beban jiwa-jiwa. Injil harus dibawakan sampai ke ujung bumi, dan mereka memohonkan pemberkatan kuasa yang telah dijanjikan Kristus. Kemudian, Roh Kudus pun dicurahkan, dan ribuan orang bertobat dalam sehari.
“Demikian juga sekarang. Hendaknya orang-orang Kristen menyingkirkan semua perselisihan dan menyerahkan diri mereka kepada Tuhan untuk menyelamatkan yang terhilang. Biarlah mereka memohon dengan iman, berkat yang telah dijanjikan itu, agar berkat itu datang. Pencurahan Roh pada zaman para rasul adalah “hujan awal,” dan hasilnya gemilang. Tetapi akan lebih berlimpah pada hujan akhir. Apa janji bagi mereka yang hidup di hari-hari terakhir ini? “Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan pengharapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat.” “Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan Diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang di ladang.” Zakharia 9:12; 10:1. –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 211.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita perlu membuang segala perselisihan dari pikiran dan perbuatan kita?
Apakah saya telah menerima “hujan awal” sebagai pengalaman pribadi Kristen saya sebagaimana para murid dahulu?
Apakah saya telah menerima “hujan akhir” sebagai pengalaman pribadi Kristen saya? Apakah yang harus kita perbuat agar dapat menerima “hujan akhir” sebagai satu jemaat?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×