Apakah Saya Termasuk Salah Satu Dari Antara Orang-Orang Ini?
APAKAH SAYA TERMASUK SALAH SATU DARI ANTARA ORANG-ORANG INI?
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Wahyu 14:6-12.
“Untuk mempersiapkan suatu umat yang dapat berdiri teguh pada hari Allah, perlu dilakukan pembaruan yang besar. Allah melihat bahwa ba- nyak dari antara orang-orang yang mengaku umat-Nya yang tidak sedang membangun untuk kekekalan, dan di dalam kemurahan-Nya Ia mengirim suatu pekabaran amaran untuk membangunkan mereka dari tidurnya, dan menuntun mereka untuk bersedia pada kedatangan Tuhan.
Amaran itu dinyatakan dalam Wahyu 14. Di sini dinyatakan suatu peka-baran rangkap tiga sebagaimana yang diumumkan oleh makhluk-makhluk Surgawi, dan yang segera diikuti oleh kedatangan Anak Manusia “untuk menuai panen dunia.” ….
Pekabaran ini dinyatakan menjadi bagian dari “Injil yang kekal.” Pekerjaan untuk menyiarkan Injil tidak pernah diserahkan kepada malaikat-malaikat, tetapi telah dipercayakan kepada manusia. Malaikat-malaikat kudus ditugaskan untuk mengendalikan pekerjaan ini. Mereka bertanggungjawab atas pergerakan besar keselamatan umat manusia. Tetapi pengajaran Injil yang sebenarnya di dunia ini dilakukan oleh hamba-hamba Kristus.” –The Great Controversy, hal. 311, 312.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apskah kita sedang mempersiapkan suatu umat yang dapat berdiri teguh pada hari Allah?
Apakah kita melihat banyak dari antara orang-orang yang mengaku umat-Nya yang tidak sedang membangun untuk kekekalan?
Apakah saya termasuk salah satu dari antara orang-orang ini?