Apakah Kita Melupakan Pelajaran Tentang Kasih Persaudaraan?

APAKAH KITA MELUPAKAN PELAJARAN TENTANG KASIH PERSAUDARAAN?

“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Yohanes 14:26

“Orang-orang percaya senantiasa menghargai kasih yang memenuhi hati para rasul setelah turunnya Roh Kudus. … Tetapi orang Kristen yang mula-mula dahulu itu lalu mulai mencari-cari kekurangan satu sama lain. Berkutat pada kesalahan, memberi tempat pada kritik yang tidak baik, dan mereka pun kehilangan pandangan akan Juruselamat dan akan kasih yang besar yang telah Dia nyatakan bagi orang-orang berdosa. Mereka menjadi lebih ketat dalam hal upacara lahiriah, khususnya tentang teori iman, dan lebih keras dalam mengkritik. Dalam semangat mereka untuk mengutuk orang lain, mereka melupakan kesalahan mereka sendiri. Mereka melupakan pelajaran tentang kasih persaudaraan yang telah diajarkan Kristus. Dan, yang paling menyedihkan, mereka tidak sadar akan jiwa mereka sendiri yang sedang terhilang. Mereka tidak menyadari bahwa kebahagiaan dan kegembiraan telah pergi dari hidup mereka, dan bahwa segera mereka akan berjalan dalam kegelapan, setelah mereka mengusir kasih Tuhan dari hati mereka.
“Di jemaat Tuhan sekarang ini kasih persaudaraan pun masih sangat kurang. Banyak dari antara orang-orang yang mengaku mengasihi Juruselamat, ternyata mengabaikan untuk mengasihi orang-orang yang sedang bersatu dengan mereka dalam persekutuan Kristen. Kita memiliki iman yang sama, sebagai anggota dari satu keluarga, sebagai anak dari Bapa surgawi yang sama, dengan harapan kebakaan yang sama. Betapa erat dan lembutnya hendaknya ikatan yang mengikat kita bersama. Penduduk dunia sedang mengawasi kita untuk melihat apakah iman kita membawakan pengaruh yang menguduskan hati kita. Mereka dengan cepat membedakan setiap cacat dalam hidup kita, setiap ketidak-sesuaian dalam perbuatan-perbuatan kita. Marilah kita tidak memberi mereka kesempatan untuk mencela iman kita. –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 245.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah para murid dan jiwa-jiwa yang baru bergabung menerima iman Kristen dipersatukan di bawah pencurahan Roh Kudus sebagaimana di awal pencurahan roh hujan awal?
Apakah di jemaat Tuhan sekarang ini kasih persaudaraan masih didapati kurang?
Apakah penduduk dunia sedang mengawasi kita untuk melihat apakah iman kita membawakan pengaruh yang menguduskan hati kita?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×