Apakah Kita Hidup Bertentangan Dengan Pengakuan Iman Kita?

27 Maret 2023

Apakah Kita Hidup Bertentangan Dengan Pengakuan Iman Kita?

Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? Seperti ada tertulis: “Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain.” Roma 2:23, 24.

Semua orang yang bergabung dengan gereja tetapi tidak bersatu dengan Tuhan, pada waktunya akan menunjukkan tabiat mereka yang sebenarnya. “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Matius 7:16. Buah berharga dari kesalehan, penguasaan diri, kesabaran, kebaikan, kasih, dan kemurahan hati, tidak muncul dalam kehidupan mereka. Mereka hanya menanggung duri dan onak. Tuhan dihina di hadapan dunia oleh semua pengaku iman yang seperti itu…. Setan tahu, mereka adalah agen-agen kerjanya yang terbaik yakni bilamana hati dan kehidupan mereka tidak berubah, dan hidup serta pekerjaan mereka sangat kontras dengan pengakuan iman mereka, sehingga menjadi batu sandungan bagi orang kafir dan cobaan besar bagi orang beriman….

Betapa besar pertanggungjawaban yang harus mereka berikan pada hari perhitungan terakhir, yang mengaku mematuhi perintah-perintah Allah, padahal hidup mereka bertentangan dengan pengakuan mereka, karena mereka tidak menghasilkan buah yang berharga.

Banyak orang yang menciut karena ketakutan dari beberapa pelanggaran besar dituntun untuk memandang dosa dalam hal-hal kecil sebagai konsekuensi yang remeh. Tetapi dosa-dosa kecil ini justru akan memakan kehidupan kesalehan di dalam jiwa. Kaki yang memasuki jalan menyimpang dari jalan yang benar akan cenderung menuju jalan lebar yang berakhir pada kematian. Ketika suatu gerakan mundur dimulai, tidak ada yang tahu di mana itu akan berakhir.

Seorang murid Kristus yang sejati akan berusaha untuk meniru Teladannya itu. Kasih-Nya akan menuntun pada ketaatan yang sempurna. Dia akan belajar untuk melakukan kehendak Tuhan di bumi, seperti yang dilakukan di surga. Ia yang hatinya masih dikotori oleh dosa tidak akan dapat giat melakukan perbuatan baik, dan tidak berhati-hati untuk menjauhi kejahatan, … tidak berhati-hati pada lidahnya yang liar; tidak berhati-hati untuk menyangkal diri dan memikul salib Kristus….

Buah-buah Roh, yang menguasai hati dan mengendalikan hidup, adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran (panjang sabar), kemurahan (kelemah-lembutan), kebaikan (luapan belas kasihan), dan kesetiaan (kerendahan hati). Orang-orang percaya yang sejati akan berjalan menurut Roh, dan Roh Allah akan berdiam di dalam mereka. –The Faith I Live By, hal. 92

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×