APA ARTINYA BEKERJA BERSAMA ALLAH?

“Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,” 2 Tesalonika 1:11.

“Kuasa agen-agen setan sungguh dahsyat, dan Allah sedang memanggil umat-Nya untuk saling menguatkan, “bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci.” (Yudas 1:20). Gantinya bekerja-sama dengan Setan, kiranya tiap-tiap orang mau belajar tentang apa artinya bekerjasama dengan Tuhan. Di saat-saat yang menyedihkan sekarang ini Dia memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan dengan keberanian dan iman yang teguh yang akan memungkinkan kita untuk saling menopang satu sama lain. Semua harus berdiri bahu membahu, dan dalam kesatuan hati sebagai pekerja bersama dengan Allah. Tidak ada yang tidak mungkin dicapai di dalam dan dengan kasih karunia Allah, jika para anggota gereja mau berdiri bersama, untuk menopang para pekerja-Nya, saling membantu dengan doa-doa dan pengaruh-pengaruh mereka ketika keputusasaan menekan di setiap sisi! Kemudian tibalah waktu untuk bekerja sebagai hamba-hamba yang setia.” –Testimony Treasures, jilid 3, hal. 173.
“Kita memiliki teori kebenaran, dan sekarang kita perlu mencari dengan sungguh-sungguh kekuatannya yang menguduskan. Saya tidak berani bersantai berdiam diri di saat yang penuh bahaya ini. Inilah saat pencobaan dan kesusahan itu. Setiap orang dikelilingi oleh tipu muslihat Setan, dan kita harus bersama-sama melawan kekuatannya. Kita harus sepikiran, mengatakan perkataan yang sama, dan dengan satu mulut memuliakan Tuhan. Kemudian kiranya kita berhasil memperbesar rencana kita dan dengan upaya penginjilan yang senantiasa berjaga-jaga, kita memanfaatkan tiap-tiap talenta yang dapat kita gunakan di berbagai bidang pekerjaan.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 129.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Bagaimana kita dapat dimungkinkan untuk saling menopang satu sama lain?
Apakah kita semua perlu berdiri bersama bahu membahu, dalam kesatuan hati sebagai pekerja bersama Allah?
Mengapa kita perlu bersatu dalam pikiran kita, sambil mengatakan perkataan yang sama dan dengan satu mulut memuliakan Tuhan?