28 September 2022

ANAK-ANAK, PARA MISIONARIS MASA DEPAN

“Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.” Mazmur 51:15.

“Rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak, dan di sinilah fondasi kehidupan pelayanan harus diletakkan. Prinsip-prinsipnya harus diajarkan bukan hanya dalam teori. Mereka harus dibentuk dalam pelatihan segenap hidup. …

“Semakin penuh semangat pelayanan sejati memenuhi rumah tangga, semakin penuh semangat itu akan dikembangkan dalam kehidupan anak-anak. Mereka akan belajar menemukan sukacita dalam pelayanan dan pengorbanan demi kebaikan orang lain. –The Ministry of Healing, hal. 400, 401.

“Pekerjaan kita bagi Kristus adalah dimulai dari keluarga, di rumah kita sendiri…. Tidak ada ladang misionaris yang lebih penting dari ini. Dengan ajaran dan teladan, para orang tua harus mengajar anak-anak mereka untuk bekerja bagi jiwa-jia yang belum bertobat. Anak-anak harus dididik sedemikian rupa sehingga mereka akan bersimpati dengan orang tua dan orang yang menderita, dan akan berusaha untuk meringankan penderitaan orang miskin dan yang sedang tertekan. Mereka hendaknya diajar untuk tekun dalam pekerjaan misionaris; dan sejak tahun-tahun awal mereka, penyangkalan diri dan pengorbanan demi kebaikan orang lain dan kemajuan pekerjaan Kristus harus ditanamkan, agar mereka dapat menjadi pekerja bersama dengan Allah. Tetapi jika mereka mau diajar untuk melakukan pekerjaan misionaris yang sejati bagi orang lain, pertama-tama mereka harus diajar untuk bekerja bagi orang-orang yang ada di rumah, yang memiliki hak alami atas pernyataan kasih mereka. …

“Rumah tangga kita harus diatur sedemikian rupa, dan upaya yang sungguh-sungguh harus dilakukan untuk menarik minat setiap anggota keluarga dalam usaha-usaha misionaris. Kita harus berusaha untuk melibatkan simpati anak-anak kita dalam pekerjaan yang sungguh-sungguh bagi jiwa-jiwa yang belum diselamatkan, agar mereka dapat melakukan yang terbaik pada setiap saat dan di segala tempat untuk mewakili Kristus.” –Christian Service, hal. 206, 207.