Allah adalah Kasih

22 Februari 2023

Allah adalah Kasih

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. 1 Yohanes 4:8.

“Allah adalah kasih.” Sifat-Nya, hukum-Nya, adalah kasih. Demikianlah adanya; dan akan selalu demikian ….

Setiap pernyataan kekuatan penciptaan adalah bukti ungkapan kasih yang tak terbatas.

Adalah melalui kuasa-Nya musim panas dan musim dingin, musim tanam dan panen, siang dan malam, silih berganti secara beraturan dan berurutan. Dengan firman-Nya tumbuh-tumbuhan tumbuh subur, daun-daun bersemi, dan bunga-bunga bermekaran. Segala hal baik yang kita miliki, tiap-tiap sinar matahari dan hujan, setiap potongan makanan yang tersedia, bahkan setiap saat dalam hidup, adalah anugerah kasih-Nya.

Sejarah konflik besar antara yang baik dan yang jahat, sejak pertama kali dimulai di surga hingga penggulingan akhir pemberontakan dan pemberantasan dosa secara total, juga merupakan demonstrasi kasih Allah yang tidak pernah berubah.

Karunia Kristus mengungkapkan hati Bapa.

Allah telah menjadikan dunia kita ini sebagai hadiah yang luar biasa dari Putra Tunggal-Nya. Oleh merenung-renungkan akan hal ini, tidak pernah dapat dikatakan oleh penduduk dunia lain bahwa Allah dapat melakukan lebih dari yang Dia telah lakukan untuk menunjukkan kasih-Nya kepada anak-anak manusia. Dia membuat pengorbanan yang melampaui segala nilai perhitungan.

Ribuan orang memiliki pengertian yang salah tentang Allah dan sifat-sifat-Nya. Mereka benar-benar sedang melayani tuhan palsu sebagaimana para hamba Baal. Apakah kita menyembah Allah yang benar sebagaimana Dia dinyatakan di dalam Firman-Nya, di dalam Kristus, di alam, atau, apakah kita tergolong pada orang-orang yang memuja beberapa idola filosofis yang diabadikan di tempat dimana seharusnya menjadi tempat Allah? Allah adalah Allah kebenaran. Keadilan dan kasih sayang adalah sifat mutlak singgasana-Nya. Dia adalah Allah yang penuh kasih, belas kasihan dan kasih sayang yang lembut. Jadi, Dia telah diwakili dalam Anak-Nya, Juruselamat kita. Dia adalah Allah yang sabar dan panjang sabar. Jika Dia menjadi sosok yang kita puja dan yang tabiat-Nya ingin kita tiru, berarti kita sedang menyembah Allah yang benar. -The Faith I Live By, hal. 58.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×