Agen Dalam Penebusan
18 Februari 2023
Agen Dalam Penebusan
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roma 5:5.
Pada dasarnya hati itu jahat, dan “Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak!” Ayub 14:4. Tidak ada ciptaan manusia yang dapat menemukan obat bagi jiwa yang berdosa…. Mata air hati harus dimurnikan sebelum alirannya menjadi murni. Dia yang mencoba mencapai surga dengan usahanya sendiri dalam mematuhi hukum sedang mencoba sebuah kemustahilan. Tidak ada keselamatan bagi orang yang hanya sekedar memiliki agama, dan kesalehan yang sekedar rupa saja. Kehidupan orang Kristen bukanlah modifikasi atau perbaikan dari yang lama, tetapi suatu perubahan sifat-sifat alamiah. Ada kematian bagi diri sendiri dan dosa, dan kehidupan yang baru sama sekali. Perubahan ini hanya dapat terjadi melalui karya Roh Kudus yang berhasil.
Rohlah yang membuat efektif apa yang telah dikerjakan oleh Penebus dunia. Oleh Rohlah hati menjadi suci. Melalui Roh juga orang percaya dapat menjadi bagian dari kodrat ilahi. Kristus telah memberikan Roh-Nya sebagai kuasa ilahi untuk mengatasi segala kecenderungan turun-temurun dan yang telah dibiasakan pada kejahatan, dan untuk menanamkan tabiat-Nya sendiri pada jemaat-Nya.
Seperti angin, yang tidak terlihat, namun pengaruhnya terlihat dan dirasakan dengan jelas, demikianlah Roh Allah bekerja di dalam hati manusia. Kekuatan regenerasi itu, yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, melahirkan kehidupan baru dalam jiwa; Roh itu pun menciptakan makhluk baru yang seturut dengan gambar Allah.
Yang sembrono dan bandel diubah menjadi serius. Orang yang keras ditobatkan dari dosa-dosa mereka, dan dari kepercayaan mereka yang tanpa iman. Penjudi, pemabuk, tidak bermoral, menjadi mantap, sadar, dan murni. Pemberontak dan keras kepala menjadi lemah lembut dan seperti Kristus. Ketika kita melihat perubahan-perubahan dalam tabiat ini, maka kita dapat yakin bahwa kuasa Allah yang mengubahkan telah mengubah seluruh manusia.
Dia yang memandang kepada Kristus dengan iman yang sederhana dan seperti anak kecil dijadikan bagian dari kodrat ilahi melalui perantaraan Roh Kudus. –The Faith I Live By, hal. 55