Agar Dapat Memperoleh Jalan Masuk ke Kota Allah
31 Oktober 2022
AGAR DAPAT MEMPEROLEH JALAN MASUK KE KOTA ALLAH
“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” 2 Korintus 4:17, 18.
“Kita tidak boleh berpikir bahwa dengan berjalan di jalan ketaatan, kita akan terbebas dari pencobaan, karena justru musuh akan melakukan segala dayanya untuk menghalangi kita mendapatkan surga. Tetapi Juruselamat telah berjanji untuk menolong kita. Pernahkah engkau diuji? Demikian juga dengan Yesus. Apakah engkau sedang menghadapi pencobaan-pencobaan? Begitu juga Dia—dalam segala hal, sama seperti kita. …
“Saat kita berpisah dari dunia dan kebiasaannya, kita akan bertemu dengan ketidaksenangan orang-orang duniawi. Dunia membenci Dia yang merupakan perwujudan kebajikan, karena Dia lebih baik dari mereka. Seorang hamba tidak akan lebih besar dari Tuhannya. Jika jalan kita menyenangkan Tuhan, maka dunia akan membenci kita. Jika Yang Mulia surga datang ke dunia ini, dan mengalami kehidupan yang hina dan kematian yang memalukan, mengapa kita harus mundur karena ketaatan melibatkan salib? Jika Dia dianiaya, dapatkah kita mengharapkan perlakuan yang lebih baik untuk diri kita? … Saya mengarahkan pandanganmu kepada Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dia akan menghibur dan menopang semua orang yang datang kepada-Nya untuk meminta pertolongan….
“Kemuliaan berlimpah yang kekal, dan kehidupan yang serupa dengan kehidupan Allah, sedang menanti sang pemenang. Pikiran kita harus terus-menerus memikirkan tentang kebaikan Allah dan rumah masa depan yang telah disediakan bagi orang-orang kudus, dan kita harus selalu berjuang untuk meraih kesempurnaan tabiat, agar akhirnya kita dapat memperoleh jalan masuk ke Kota Allah.” –The Upward Look, hal. 325.