Dalam Semangat Kasih Kristus

DALAM SEMANGAT KASIH KRISTUS

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yohanes 1:9.

“Ketika seseorang yang mengaku melayani Tuhan melakukan berbuat salah terhadap saudaranya ataupun melukainya, berarti dia sedang salah menggambarkan tabiat Allah kepada saudaranya itu, dan kesalahan itu harus diakui, dimana dia harus mengakuinya sebagai dosa, agar ia dapat berkenan kepada Tuhan. Saudara kita mungkin telah melakukan kesalahan yang lebih besar daripada yang telah kita lakukan padanya, tetapi ini tidak mengurangi tanggung jawab kita. Jika ketika kita datang ke hadapan Tuhan kita teringat bahwa ada orang lain yang tengah memperselisihkan kita, maka kita harus meninggalkan mezbah kita, pengucapan syukur kita, dan persembahan sukarela kita, dan pergi dahulu kepada saudara yang sedang berselisih dengan kita itu, dan dengan kerendahan hati mengakui dosa kita sendiri, dan meminta maaf.
“Jika kita dengan cara apapun telah menipu atau melukai saudara kita, maka kita harus membuat ganti rugi. Jika kita secara tidak sengaja memberikan kesaksian palsu, atau jika kita telah salah menyatakan kata-katanya, atau jika kita telah merugikan pengaruhnya dengan cara apapun, maka kita harus pergi ke orang-orang yang pernah kita ajak bicara tentang dia, dan menarik kembali semua kesalahan dalam penyampaian kita yang merugikan.
“Jika persoalan di antara saudara-bersaudara tidak diberitakan kepada orang-orang lain, tetapi secara terus terang dibicarakan langsung di antara mereka sendiri dalam semangat kasih Kristus, maka betapa banyak kejahatan yang dapat dicegah! Betapa banyak akar kepahitan yang mencemarkan banyak ornag akan dihancurkan, dan betapa erat dan lembutnya para pengikut Kristus dapat dipersatukan dalam kasih-Nya!” –Thoughts from the Mount of Blessings, hal. 58, 59.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah perlu bagi orang yang telah mengakui kesalahan, maka ia harus mengakui dosanya, agar ia dapat berkenan kepada Tuhan?
Apa yang harus kita lakukan jika kita tidak sengaja memberikan kesaksian palsu?
Bagaimanakah cara menghalau banyak akar kepahitan yang mencemari banyak orang dapat dihancurkan, dan kedekatan yang erat dan lembut diantara para pengikut Kristus dapat dipersatukan kembali dalam kasih-Nya?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×