Kehidupan Kekal Hanya Dapat Dikaruniakan Bagi…
KEHIDUPAN KEKAL HANYA DAPAT DIKARUNIAKAN BAGI…
“Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: ‘Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?’” Markus 10:17.
“Jika kita ingin terluput dari pengalaman yang menyakitkan, maka kita harus mulai dengan sungguh-sungguh dan tanpa penundaan untuk mengerjakan keselamatan kita dengan rasa takut dan gemetar. Ada banyak orang yang tidak memberikan bukti pasti bahwa mereka benar-benar setia pada janji baptisan mereka. Semangat mereka didinginkan oleh formalitas, ambisi duniawi, kesombongan, dan cinta diri. Kadang-kadang perasaan mereka bergejolak, tetapi mereka tidak jatuh ke atas Batu Karang itu, yakni Yesus Kristus. Mereka tidak datang kepada Tuhan dengan hati yang hancur dalam pertobatan dan pengakuan akan dosa. Mereka yang mengalami pekerjaan pertobatan sejati di dalam hati mereka akan menunjukkan buah-buah Roh dalam kehidupan mereka. Oh, semoga mereka yang memiliki kehidupan rohani yang lemah akan menyadari bahwa kehidupan kekal hanya dapat dikaruniakan bagi barangsiapa yang mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan yang meluputkan diri dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia! (2 Petrus 1:4)
“Hanya kuasa Kristus saja yang dapat melakukan pekerjaan perubahan dalam hati dan pikiran, yang harus dialami oleh tiap orang yang mau mengambil bagian bersama-Nya dalam kehidupan baru di kerajaan surga.” –Testimony Treasures, vol. 3, hal. 356.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Sudahkah saya datang kepada Allah dengan hati yang hancur dalam pertobatan dan pengakuan dosa?
Bagaimanakah pertunjukkan buah Roh dalam kehidupan kita bila hati kita telah mengalami pertobatan sejati?
Apakah saya menyadari bahwa, kehidupan kekal hanya dapat dikaruniakan bagi barangsiapa yang mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan yang meluputkan diri dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia?